Bisnishotel, BANDUNG – Tepat pada tanggal 22 September 2022 Swiss-Belresort Dago Heritage baru saja menerima Gerri Primacitra sebagai General Manager (GM).
Menurut Gerri, menjadi suatu kebanggaan dan tantangan baru baginya ketika bergabung dengan manajemen perhotelan Swiss-Belhotel International.
Melihat usia Swiss-Belhotel telah mencapai 35 tahun dengan profesionalisme yang sangat baik menjadi pilihannya sebagai tempat berlabuh.
Apalagi saat diminta memimpin Swiss-Belresort Dago Heritage yang menurutnya menjadi sebuah tantangan dan kesempatan besar untuk kariernya di dunia hospitality.
Terletak di kawasan Dago Atas Bandung, Swiss-Belresort Dago Heritage menawarkan pemandangan yang indah dan menawan. Terlebih lagi fasilitas Dago Heritage Golf yang terletak masih satu kawasan dengan hotel.
Gerri pun memiliki kebanggaan yang cukup tinggi bahwa properti tersebut menjadi terkemuka di daerah Dago untuk resort.
Melihat kota Bandung sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Barat, Gerri sudah membuat strategi baru untuk hotel tersebut yaitu membuat paket perjalanan wisata dan paket golf course yang terintegrasi dengan harga kamar.
“Ini yang belum kami eksplore bahwa ketika ke Swiss-Belresort Dago Heritage, ada paket berlibur yang bisa dipilih, bisa glamping di atas, atau ke Patahan Lembang atau ke Tahura, ini belum ada,” ungkap Gerri dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Senin (6/3/2023).
“Saya melihat bahwa market leisure akan mengisi di weekend dan market corporate business akan mengisi di weekday. Tapi tidak menutup kemungkinan yang corporate, leisure government juga akan menjadi market leisure, jadi saling mengisi,” tambahnya.
Gerri sebelumnya menjabat sebagai GM HARRIS POP! Festival Citylink Bandung sejak Oktober 2018. Dikutip dari akun Linkedln miliknya, Gerri merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (National Hotel Institute/NHI).
Kariernya bermula dari seorang pegawai catering yang dibayar hanya Rp35.000 per hari dalam waktu kerja selama 12 jam. Tapi itulah yang membuat dirinya tak pernah berhentik untuk belajar segala bidang hingga akhirnya dapat di percaya untuk menjadi seorang GM.
“Karier saya dimulai dari seorang pegawai catering, kemudian saya tekuni dan belajar segala hal agar karier saya terus berkembang dan pertama menjadi GM diusia 29 tahun hingga saat ini,” ujarnya
Meskipun terbilang cukup muda untuk memegang jabatan sebagai General Manager Hotel, menurutnya tidak ada duka tertentu dalam menjalani hari-hari sebagai GM.
Menurutnya bekerja di industri pariwisata dan perhotelan memang dibutuhkan sikap profesional sekaligus fleksibilitas yang tinggi untuk meraih kesuksesan.
Namun dalam pekrjaannya Gerri memegang prinsip “Happy Employee means Happy Guest. Happy Guest means Good Revenue“.